Pewarnaan Hematoxilin Eosin (HE)
Pewarnaan ini digunakan untuk mewarnai jaringan.
Prinsip: inti yang bersifat asam akan menarik zat/ larutan yang bersifat basa sehingga akan berwarna biru. Sitoplasma bersifat basa akan menarik zat /larutan yang bersifat asam sehingga berwarna merah.
Pada pewarnaan HE, ada beberapa tahapan yaitu
1. DeparafinisasiTujuan: untuk menghilangkan/ melarutkan parafin yang terdapat pada jaringan.
Zat: xylol
2. RehidrasiTujuan: untuk memasukkan air ke dalam jaringan. Air akan mengisi rongga-rongga jaringan yang kosong.
Zat: alkohol absolut, alkohol 90 %, alkohol 80 %
3. Pewarnaan ITujuan: untuk memberi warna pada inti dan sitoplasma pada jaringan
Zat: hematoxylin
4. DifferensiasiTujuan: untuk mengurangi warna biru pada inti dan menghilangkan warna bitu pada sitoplasma
Zat: HCl 0,6%
5. BlueingTujuan: untuk memperjelas warna biru pada inti sel
Zat: lithium carbonat 0,5%
6. Pewarnaan IITujuan: untuk memberi warna merah pada sitoplasma sel
Zat: eosin
7. DehidrasiTujuan: untuk menghilangkan air dari jaringan
Zat: Alkohol 80 %, Alkohol 90 %, Alkohol 100 % (absolut)
8. MountingTujuan: untuk mengawetkan jaringan yang telah diwarnai
Zat: entellan/ canada balsem
Jaringan yang akan diwarnai HE, sebelumnya telah mengalami “Processing Jaringan” dan dipotong dengan menggunakan mikotrom. Ketebalan jaringan antara 4-6 µm. Jaringan yang telah dipotong sesuai ukuran dilekatkan pada objek glass.
Berikut langkah kerja sebelum pewarnaan HE (persiapan jaringan):
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan2. Keluarkan jaringan dari blok/kotak parafin
3. Potong jaringan dengan alat mikotrom dengan ketebalan antara 4-6 µm
4. Ambil 1 slice potongan jaringan, masukkan ke dalam waterbath ( 30-40 C), untuk menghilangkan kerutan pada potongan dan mencairkan parafin.
5. Tempelkan dengan hati-hati potongan jaringan tersebut pada objek glass.
6. Teteskan 1-2 tetes albumin di atas potongan jaringan, lalu dengan menggunakan pinset, rapikan potongan (menghilangkan kerutan ) dengan hati-hati, jangan sampai sobek.
7. Setelah itu, panaskan objek glass yang telah ditempeli jaringan dengan oven pada suhu 30-40 C, bila tidak ada oven, gunakan hotplate. Namun objak glass hanya di gosok-gosokkan agar tidak pecah.
8. Lakukan pewarnaan HE.
No | TAHAPAN | ZAT | WAKTU |
1 | Deparafinisasi | Xylol I | 2-3 celup |
2 |
| Xylol II | 2-3 celup |
3 | Rehidrasi | Alkohol 100 % | 10 celup |
4 |
| Alkohol 90% | 10 celup |
5 |
| Alkohol 80 % | 10 celup |
6 |
| AIR | 1 menit |
7 | Pewarnaan | Hematoxylin | 1-5 menit |
8 |
| AIR | 1 menit |
9 | Differensiasi | HCl 0,6 % | 1-2 celup |
10 |
| AIR | 1 menit |
11 | Blueing | Lithium Karbonat 0,5 % | 3 menit |
12 |
| AIR | 1 menit |
13 |
| Alkohol 95 % | 1-2 celup |
14 | Pewarnaan | Eosin | 3 menit |
15 | Dehidrasi | Alkohol 80% | 10 celup |
16 |
| Alkohol 90% | 10 celup |
17 |
| Alkohol 100% | 10 celup |
18 |
| Xylol I | 2-3 celup |
19 |
| Xylol II | 2-3 celup |
20 | Mounting | Entelan | 1-2 tetes |
9. Setelah di beri entelan, tutup dengan cover glass dengan hati-hati agar tidak terdapat gelembung.
10. Jaringan yang telah diwarnai, akan awet lebih dari 5 tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar