Minggu, 20 November 2011

Salmonella sp. dan Shigella sp.

BAB II

ISI

2.1 Salmonella sp

A. Klasifikasi

Superkingdom : Bacteria

Kingdom : Bacteria

Phylum : Proteobacteria

Class : Gammaproteobacteria

Ordo : Enterobacteriales

Family : Enterobacteriaceae

Genus : Salmonella

Spesies :Salmonella typhi

Salmonella paratyphi

B. Morfologi

Bentuk batang, garam negative, fakultatif anaerob dan aerob, tidak berspora bergerak dengan flagel peritrik, mudah tumbuh pada perbenihan biasa dan tumbuh baik pada perbenihan yang mengandung empedu.

Sebagian besar bersifat pathogen pada binatang ( tikus, unggas, kucing, anjing, ternak) dan merupakan sumber infeksi terhadap manusia.Di alam bebas Salmonella typhi dapat tahan hidup lama dalam air, tanah atau pada bahan makanan. Dalam feces di luar tubuh manusia tahan hidup 1-2 bulan, dalam air susu dapat berkembang biak dan hidup lebih lama sehingga sering merupakan batu loncatan untuk penularan penyakitnya.


2.2 Shigella sp.

A. Klasifikasi

Kingdom : Bakteria

Filum : Proteobakteria

Kelas : Gamma Proteobakteria

Ordo : Enterobakteriales

Famili : Enterobakteriaceae

Genus : Shigella

Spesies : S. boydii

S. dysenteriae

S. flexneri

S. sonnei

Spesies shigella diklasifikasi menjadi empat serogroup:

  • Serogroup A: S. dysenteriae (12 serotypes)
  • Serogroup B: S. flexneri (6 serotypes)
  • Serogroup C: S. boydii (23 serotypes)
  • Serogroup D: S. sonnei (1 serotype).

Grup A-C secara fisik serupa; S. sonnei (grup D) dapat dibedakan berdasarkan biochemical metabolisme assays. Tiga kelompok Shigella adalah spesies-spesies penyebab penyakit utama : S. flexneri adalah spesies yang menyumbang 60% dari kasus-kasus di negara-negara berkembang; S. sonnei penyebab 77% kasus di negara maju dan 15% di negara-negara berkembang, dan S. dysenteriae biasanya merupakan penyebab dari wabah disentri, terutama dalam populasi yang dibatasi seperti kamp pengungsian.

B. Morfologi

Shigella merupakan bakteri berbentuk batang pendek , Gram-negatif, tidak motil, tidak berflagel, tidak berkapsul, tidak membentuk spora, bentuk coccobacilli terjadi pada pembenihan muda. Ukuran shigella sekitar 2-3µm x 0,5-0,7 µm dan susunannya tidak teratur. Shigella dapat tumbuh subur pada suhu optimum 37oC, hidup secara aerobik maupun anaerobik fakultatif.

1. Kekhasan Organisme. Shigella merupakan batang gram negatif yang tipis, tidak motil, tidak berflagel, tidak berkapsul, tidak membentuk spora, bentuk coccobacilli terjadi pada pembenihan muda. Ukuran shigella sekitar 2-3µm x 0,5-0,7 µm dan susunannya tidak teratur.

2. Kultur. Shigella merupakan fakultatif anaerob, dapat tumbuh subur pada suhu optimum 37oC tetapi tumbuh baik secara aerob. Koloni shigella cembung, bundar, transparan dengan diameter sampai kira-kira 2 mm dalam 24 jam.

3. Karakteristik kultur. Semua shigella memfermen tasi glukosa. Dengan pengecualian Shigella sonnei, yang tidak memfermentasikan laktosa. Ketidakmampuan untuk memfermentasikan laktosa diperlihatkan shigella dalam media diferensial. Shigella membentuk asam dari karbohidrat tetapi jarang memproduksi gas. Mereka juga dapat dibedakan kedalam bagian yang dapat memfermentasikan mannitol dan yang tidak. Pada Mc Conkey agar,koloni Shigella tidak berwarna,tidak meragi laktosa (Non Lactose Fermenter) kecuali Shigella sonnei. Sedangkan pada SS agar, koloni Shigella kecil dan halus, tidak berwarna. Media selektif yang digunakan adalah deoksi cholate sitrat agar (DCA).


MASIH BANYAK INFORMASI TENTANG BAKTERI SALMONELLA SP DAN SHIGELLA SP.
INI HANYA SEBAGIAN DARI MAKALAH YG TELAH SAYA BUAT..
BILA INGIN INFORMASI YG LEBIH BANYAK DAPAT KIRIM EMAIL KE dewdew.wie@gmail.com
ATAU DAPAT LANGSUNG KOMENT DI POSTING INI,.
TERIMA KASIH...

2 komentar:

Muhammad Taufick mengatakan...

wah saya lagi cari materi ini.. bisa kirim ke email saya mtaufick94@gmail.com
terima kasih banyak

Muhammad Taufick mengatakan...

wah saya lagi cari materi ini.. bisa kirim ke email saya mtaufick94@gmail.com
terima kasih banyak